Sabtu, 02 Maret 2013

Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.




            Materi ini menjadi penting untuk dibahas karena tidak dipahaminya pendekatan komunikatif ini akan menjadikan konsep pemahaman Anda tentang pembelajaran bahasa Indonesia menjadi “kering” dan “ dangkal”.  Kering karena untuk memahami pembelajaran komprehensif kita tidak mungkin terepas dari peranti kekomunikatifan penyampaian yang merupakan piranti utama. Dangkal karena hasil yang diperoleh hanyalah sekedar paparan yang bersifat hafalan dari bagian- bagian tertentu dengan ramuan teori seadanya.
A.    Hakikat Pendekatan Komunikatif.
Pendekatan Komunikatif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk membuat kompetensi komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa, juga mengembangkan prosedur-prosedur bagi pembelajaran empat keterampilan berbahasa ( menyimak,membaca,berbicara dan menulis ),  mengakui dan menghargai saling ketergantungan bahasa.

1.      Latar Belakang singkat munculnya pendekatan komunikatif
Menurut Tarigan (1989:270), munculnya pendekatan komunikatif dalam pembelajaran Bahasa bermula dari adanya perubahan dalam tradisi pembelajaran bahasa di Inggris pada tahun 1960-an, yang saat itu menggunakan pendekatan situasional, Bahasa diajarkan dengan cara mempraktikkan/ melatihkan struktur dasar dalam berbagai kegitan berdasarkan situasi linguistik.  Kemudian pendekatan itu ditolak oleh Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1960-an dan para pakar linguistik mulai mempermasalahkan asumsi yang mendasari pengajaran bahasa situasional. Sehingga mereka menekankan pada dimensi fundamental bahasa yang tidak mendapatkan perhatian yaitu adanya aspek fungsional dan komunikatif dalam berbahasa. Dari sejarah singkat itulah mulai dikembangkan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan Komunikatif.


2.      Ciri – ciri utama pendekatan komunikatif
Ciri- ciri utama pendekatan komunikatif adalah adanya dua kegiatan yang saling berkaitan erat, yakni adanya kegiatan- kegiatan komunikasi fungsional ( fungsional communication activities) dan kegiatan yang bersifat interaksi sosial ( sosial interaction activities).
Kegitan komunikasi fungsional terdiri atas empat hal,
a)      Berbagi dan Mengolah informasi
b)      Berbagi informasi dengan kerja sama terbatas
c)      Berbagi informasi dengan kerjasama tak terbatas.
Sedangkan kegiatan interaksi sosial terdiri atas 6 hal,
a)      Improvisasi
b)      Lakon-lakon pendek yang lucu
c)      Simulasi
d)     Dialog dan Bermain peran
e)      Sidang- sidang konversasi dan diskusi
f)       debat
3.      Aspek – aspek  yang berkaitan erat dengan pendekatan komunikatif
Aspek yang berkaitan dengan pendekatan Komunikatif antara lain :
a)      Teori Bahasa
b)      Teori Belajar
c)      Tujuan
d)     Silabus
e)      Tipe kegiatan
f)       Peranan guru
g)      Peranan siswa
h)      Peranan materi
4.      Penerapan pendekatan komunikatif dalam  pembelajaran Bahasa Indonesia
Ø  Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan komunikatif
Adalah : membentuk kemampuan komunikatif siswa dalam menggunakan bahasa indonesia yang mencakup empat keterampilan, baik menyimak, membaca, menulis, dan berbicara.
Karakteristik dari kemampuan komunikatif :
a)      Kompetensi komunikatif bersifat dinamis.
b)      Kompetensi komunikatif meliputi pemakaian bahasa yang bersifat lisan dan tulis
c)      Kompetensi komunikatif bersifat kontekstual
d)     Kompetensi bahasa dan performansi bahasa
e)      Kompetensi komunikatif bersifat relatif

Ø  Garis-garis Besar program pengajaran (GBPP)
GBPP adalah bagian dari kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia yang pada dasarnya adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan  pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar bahasa Indonesia.
Ada delapan model GBPP yang dapat dikembangkan, yakni :
a)      GBPP yang menekankan  struktur dan ditambah fungsi-fungsi bahasa.
b)      GBPP dengan butir- butir struktur yang digunakan sebagai inti untuk mengembangkan fungsi bahasa dengan cara pengenmbangan secara spiral
c)      GBPP yang menyajikan struktur, fungsi dan instrumental
d)     GBPP yang berpusat pada fungsi- fungsi bahasa
e)      GBPP yang menekankan pada makna, meliputi makna gramatikal dan makna fungsi komunikasi
f)       GBPP yang menyajikan tipe-tipe interaksional
g)      GBPP yang menekankan pada penyajian tugas dalam melaksanakan kegiatan berbahasa
h)      GBPP yang menekankan pada kegiatan untuk mendorong pembelajar belajar bahasa.

B.     Prosedur penggunaan pendekatan komunikatif
Prosedur-prosedur pembelajaran berdasarkan pendekatan komunikatif lebih bersifat evolusioner dari pada revolusioner. Adapun garis besar yang ditawarkan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
a)      Penyajian dialog singkat
b)      Pelatihan dialog yang disajikan
c)      Penyajian tanya-jawab
d)     Penelaah dan pengkajian
e)      Penarikan kesimpulan
f)       Aktivitas interpretatif
g)      Aktivitas produksi lisan
h)      Pemberian tugas
i)        Pelaksanaan evaluasi
C.     Strategi pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan komunkatif
Strategi adalah : rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasara khusus.
Komponen-komponen yang tercakup dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan komunikatif adalah :
a)      Tujuan
b)      Materi
c)      Metode
d)     Teknik
1)      Teknik pembelajaran menyimak
2)      Teknik pembelajaran berbicara
3)      Teknik pembelajaran membaca
4)      Teknik pembelajaran menulis
e)      Media
f)       evaluasi

2 komentar:

Unknown mengatakan...

thank you

Unknown mengatakan...

thanks 4 your inspiration