Jumat, 01 Juni 2012

menjalin hubungan suami dan istri yang baik

                  Salah satu hal yang dapat mempengaruhi perkembangan seorang anak adalah dari keluarganya. Mendidik anak dimulai dari sejak dalam kandungan, namun untuk menjadikan anak yang baik dimulai dari sejak orang tuanya memilih pendamping hidup.Karena sikap, perilaku, emosi, pengetahuan dan keimanan orang tua akan mempengaruhi kondisi kehidupan rumah tangga termasuk perkembangan anak.Oleh karena itu, sangat perlu dibinanya hubungan dalam keluarga.

A. Keharmonisan
     Hal- hal yang dapat mempengaruhi keharmonisan dalam keluarga adalah :

     #.  Lisan, Ucapan dan perkataan
                Rasa sejuk dihati, nyaman di jiwa,gembira, tersanjung, muak, sebal, kecewa atau lengketnya hubungan suami istri bisa juga karena perkataan. Oleh karena itu perlu adanya rasa saling menghargai antara pasangannya. Biasakan berkata lemah lembut dan penuh rasa kasih pada pasangannya. Sehingga tidak akan memicu terjadinya perdebatan yang menjurus pada pertengkaran.

    #.  Jangan mudah menyalahkan
                Setiap orang pasti akan sebal jika setiap hari disalahkan atau dikritik. Sebaliknya, jika melihat orang yang selalu salah juga akan membuat orang menjadi kesal pula karena itu terapkan sebuah kata " SANTAI TAPI SERIUS". Masing2 pasangan harus belajar memahami satu sama lain karena setiap orang memiliki selera yang mungkin tak sama jadi harus bisa saling menghargai keinginan pasangan. Serta tidak menuntutnya untuk melakukan semua yang kita inginkan.

   #.  Jangan ada istilah kalah atau menang
               Suami istri itu bukan musuh dan bukan lawan, Sehingga tidak perlu mencari siapa yang menang atau yang kalah dalam suatu perdebatan. yang ada harusnya sama2 mencari solusi dalam menghadapi setiap masalah yang ada.

  #.  Saling memberikan dukungan
               Suami istri harus saling mendukung keinginan masing2, cita2 masing2..tidak saling mengurung atau memenjarakan pasangan.

  #.  Perhatikan persoalan kecil tanpa membesar- besarkan persoalan
                 Setiap hubungan pasti ada coba godanya, ada baiknya jika mereka bisa saling mencari solusi bersama. Selalu tanggap dengan persoalan2 kecil dan segera menyelesaikannya sehingga tidak menjadi persoalan yang semakin rumit untuk kedepannya. Contohnya : menanyakan mengapa dia tidak selera makan, mengapa melamun, mengapa cemberut, memperhatikan mengapa dia semakin kurus, mengapa dia bersedih. Itu adalah perhatian2 kecil yang dapat memupuk keharmonisan hubungan.

 #.  Adanya rasa saling pengertian dan menerima apa adanya
                 Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing2 yang harus disadari oleh setiap pasangan. Sehingga tidak terjadi adanya sikap saling menuntut untuk melakukan apa yang ia suka tetapi tidak disukai pasangannya.

 #.  Tidak ada istilah melayani dan dilayani dalam berumah tangga yang ada hanya rasa saling menghormati.

 " Sebaik- baik suami adalah yang lembut terhadap istrinya dan sebaik- baik istri adalah yang berbakti pada suaminya"

B. Adab bersenggama

    @. Jangan memaksa 
                     kita harus bedakan antara cinta sejati dan nafsu, cinta itu rela berkorban demi yang dicintainya ( dalam batas tanpa melanggar larangan Allah ) Sedangkan nafsu adalah keinginan untuk mencari kepuasan diri sendiri. Jadi kesalahan besar jika mereka mengatakan cinta tapi tega menodai pasangannya.
   @.  Tumbuhkan suasana dihati rasa saling menyayangi, mesra, hangat dan nyaman.
                    Mungkin dengan percakapan yang menyenangkan, saling bercanda dan perkataan yang lembut yang menyentuh perasaan sehingga menimbulkan rasa nyaman, rasa ketenangan, suasana hangat dan penuh kemesraan.
    @.   Jangan menyakiti pasangan dan menyakiti diri sendiri
                   Jika suami memaksa istri dan istri rela melakukannya walaupun menderita atau sakit, maka itu mendekati dosa. Keduanya tidak boleh saling memaksa, hendaknya mereka melakukannya karena kedua belah pihak menginginkannya.
   @.   Jangan lupa berdoa
                     Berdoalah sebelum, saat dan sesudah bersenggama sehingga perbuatan itu dijauhkan dari syaitan dan kelak anak yang akan lahir pun dijauhkan dari godaan syaitan.

    

Tidak ada komentar: