Jumat, 29 Juni 2012

puisi kenanganku

Note, 20 maret 2009

Mungkin ini salahku,
Masuk dalam kehidupanmu,
Mencoba merangkai kisah, lalui hari bersamamu.
Mungkin juga kebodohanku,
Mencoba menjadi mentari disetiap pagimu,
Sedangkan disetiap sisi dalam jiwamu, aku tak tahu !
Yang ku tahu kamu begitu sempurna,
Hingga membutakan mata hatiku,
Saat ku bisa melupakanmu,
Sketsa wajahmu paksaku untuk mengingatmu.
Sekarang saat kamu tahu ku tak mungkin bisa berpaling darimu,
kamu acuhkanku dengan kebisuanmu,
Wahai pembuat sketsa cinta !
Sampai kapan kamu kan siksaku dengan sikapmu.
(( special for iyan ))


Note, 3 April 2009

Saat dirimu sedang membuka mata,
Sadarilah ada aku yang merindukanmu.
Saat dirimu bersiap melangkahkan kaki,
Ingatlah doaku menyertaimu.
Saat dirimu beranjak pergi,
Sadarilah bahwa ada aku yang menantimu.
Dan disaat  kamu mendengar kicauan burung, itulah salam kerinduanku.
Entah dari mana semua berawal,
Entah siapa yang memulai,
Hadirmu laksana lembayung senja berhias pelangi
Semaikan senyuman dalam bingkai hati.
Mendekap sekeping jiwa yang terbius hampa.
 NAYIRP....
Manja terlukis namamu dalam kalbuku,
yang tak kan luruh sampai ajal menjemputku.


Note, 8 April 2009

Ku mulai melangkah bersamamu,
Mencoba merangkai cerita cinta
Ku lihat keindahan terpancar dari pandangan matamu
Hingga aku tersenyum,
Ku dengar lembutnya tutur sapamu
Hingga aku bahagia,
Kau tahu sayang...
Hari ini tahu dan mengerti,
bahwa aku berharga buatmu
bahwa aku penting di hatimu
Kau sediakanku cinta dalam hidupmu
Kau berikan singgasana dihatimu
Dan semua itu buatku bahagia !
Tapi apa ini akan selamanya ??
Atau hanya akan kurasakan disaat ini saja.. detik ini saja.
Dan yang ku tahu, aku hanya ingin selalu bersamamu.
                   

                                                   (( spesial tuk iyan))

Tidak ada komentar: