Jumat, 22 Juni 2012

About " STRES"

What do you say about " stres" ??

          Stres merupakan fenomena psikofisik yang berarti manusiawi, dalam arti bahwa stres itu bersifat inheren dalam diri setiap orang dalam menjalani kehidupannya. Stres dialami oleh setiap orang, tanpa memandang jenis kelamin, usia, kedudukan, jabatan atau status sosial ekonomi.
          Stres dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap individu. Pengaruh positif, yaitu mendorong individu untuk melakukan sesuatu, membangkitkan kesadaran,dan menghasilkan pengalaman baru. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah menimbulkan perasaan yang tidak percaya diri, penolakan,marah, atau depresi dan dapat memicu terjangkitnya penykit sakit kepala, sakit perut, insomnia, tekanan darah tinggi atau stroke.

Stres pada setiap periode kehidupan
1. stres pada masa bayi
             Stres yang dialami bayi biasanya disebabkan pengaruh lingkungan yang tidak ramah ( unfamiliar), dan adanya keharusan menyesuaikan diri dengan tuntutan atau peraturan dari orang tua.
contohnya : pada masa penyapihan dari ibunya, sikap kasar ibu atau penolakan terhadapnya.
2. Stres pada masa anak
            Stres pada anak biasanya bersumber pada keluarga, lingkungan sekolah atau teman bermainnya. contohnya : kurangnya kasih sayang dari orang tua, perubahan status keluarga ( dari serba kecukupan menjadi kekurangan ), tidak naik kelas, dan kesulitan dalam mengerjakan tugas- tugas sekolah.
3. Stres pada masa remaja
              Stres pada masa remaja sering terjadi karena konflik atau pertentangan antara dominasi, peraturan atau tuntutan orang tua dengan kebutuhan remaja yang menyukai kebebasan. Banyak reaksi remaja yang negatif disebabkan untuk memenuhi kebebasan tersebut. Gejala yang umum terjadi adalah seringnya para remaja membolos dari sekolah, bersikap keras kepala atau melawan dan sering berbohong.
4. Stres pada masa dewasa
              Stres pada masa dewasa biasanya bersumber dari faktor- faktor : kegagalan perkawinan, ketidakharmonisan hubungan keluarga, masalah nafkah hidup, kehilangan pekerjaan, ketidak puasan dalam hubungan suami istri, penyimpangan seksual,perselingkuhan, pada masa hamil, dan menghadapi anak yang nakal.

bagaimanakah gejala munculnya stres itu ??

gejala munculnya stres dapat dilihat dari faktor fisik maupun psikis. yaitu :
@ faktor fisik
    sering mengalami sakit kepala. sakit lambung (mag), hipertensi ( darah tinggi),  sakit jantung atau jantung sering berdebar kencang, insomnia ( sulit tidur),mudah lelah, keluar keringat dingin, kurang selera makan dan sering buang air kecil.
@ faktor psikis
    gelisah atau cemas, kurang dapat berkonsentrasi,bersikap apatis ( masa bodoh), bersikap pesimis, hilang rasa humor, bungkam seribu bahasa, malas beraktivitas, sering marah- marah, bersikap agresif, menyakiti orang lain atau dirinya sendiri.

Sumber atau pemicu stres ( STRESSOR)
#  stressor fisik - biologik
      seperti : penyakit yang sulit disembuhkan, cacat fisik,fisik yang tidak proporsional.
#  stressor psikologik
      seperti : buruk sangka (negative thinking), frustasi karena kegagalan, hasad, sikap permusuhan,
       perasaan cemburu, konflik pribadi dan keinginan yang diluar kemampuan.
#   stressor sosial
       seperti : broken home, perceraian, perselingkuhan, anak nakal, orang tua yang terlalu keras, kesulitan mencari kerja, PHK, perselisihan, pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat, penghasilan yang tidak mencukupi dll.

Berikut adalah urutan pemicu stres menurut penelitian yang dilakukan T.H Holmes dan Rahe dengan menggunakan SRRS (Social Readjustment Rating Scale)
  1. kematian pasangan hidup
  2. perceraian
  3. pisah rumah dengan suami / istri
  4. masuk penjara
  5. kematian anggota keluarga
  6. menderita penyakit kronis
  7. pernikahan
  8. di PHK
  9. Rujuk dengan suami / istri
  10. pensiun
  11. sedang dalam masa Hamil
  12. gangguan seksual
  13. perubahan status ekonomi
  14. perselisihan suami istri
  15. beban utang yang besar. 

Bagaimanakah cara mengatasi stres ?? 

upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi beban perasaan yang tercipta karena stres adalah sbb :

@  Dukungan Sosial
  1. Emotional support, meliputi pemberian curahan kasih sayang, perhatian dan kepedulian
  2. Appraisal support, meliputi pemberian kesadaran dan umpan balik tentang masalah yang dihadapinya
  3. informational support, meliputi nasehat dan diskusi untuk pemecahan masalah yang sedang dihadapinya
  4. instrumental support, meliputi bantuan material (  memberikan tempat timggal atau meminjamkan uang.
@ Kepribadian
  1. Hardiness ( ketabahan, daya tahan )
  • Commitment, keyakinan tentang apa yang akan dilakukan
  • Internal Locus Control, persepsi bahwa keberhasilan atau kegagalan itu bersumber pada dirinya sendiri.
  • Challange, persepsi bahwa kesulitan dan kegagalan yang terjadi adalah suatu tantangan
    2.  Optimisme
         Optimisme dapat diukur dengan menggunakan LOT (Life Orientation Test) dengan                        opsi   jawaban "true" atau "false" .
    3.  Humoris
          Martin dan Lefcourt menemukan bahwa humor dapat berfungsi untuk mengurangi dampak negatif stres terhadap suasana hati dan perasaan seseorang.

Metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres adalah sbb :
@.  Rational Emotive Therapy
@.  Meditasi
@.  Relaksasi
@.  Mengamalkan ajaran agama




ringkasan materi modul " profesi keguruan" dari Universitas Terbuka Semester 7

Tidak ada komentar: