Sabtu, 18 Agustus 2012


 hidup ini tak selalu seperti yang kau mau
Sayang...!!
Benar katamu, “hidup ini tak selalu seperti yang ku mau..”
Dan yang kurasa bahkan tak pernah menjadi seperti apa yang ku mau..
Semua mengaturku,
Menganggapku orang bodoh,
Sehingga aku tak pernah bisa tentukan kemana langkah yang ingin kutuju
Bahkan aku tak bisa menjadi diriku sendiri untuk mencintaimu,
Mungkinkah aku terlalu buruk dimatamu ??
Atau mungkin aku yang tak pernah benar untukmu ??
Sayang..!!
Mungkin kau tak pernah tahu,
Kenapa ku jadikan kau pusaran bagi hidupku...
Hingga rasa sakit yang kau tebarkan disetiap tetes air mataku,
Tak kan mampu membuatku meninggalkanmu,
Hanya karena mimpiku, suatu saat kau yang akan menemaniku, menuntunku, menjadi imamku.
Namun, lagi2 memang benar “ tidak selamanya hidup itu seperti yang ku inginkan”
Mungkin karena kekuranganku,
Ketidak dewasaanku,
Kebodohanku,
Atau mungkin harapanku yang terlalu tinggi.
Disini aku sendiri sayang ...!!
Tak pernah kurasakan hadirmu disaat2 tersulit dalam hidupku.
Tak pernah kurasakan senyummu, ketika kulampiaskan semua masalahku padamu.
Mungkin aku salah, melampiaskan amarah tak pada tempatnya...
Lalu harus kepada siapa lagi ku berbagi air mata, jika orang yang ku cinta lebih suka melihat senyumku...
Lalu siapa imamku , penerang kegundahan hatiku ??
Hingga setiap amarahku, selalu kau siram dengan bara.
Jangan.....!!Kau jangan menjadi sepertiku sayang,
Kau harus lebih dewasa dariku, lebih sabar dari pada aku,
 lebih pengertian, lebih memahami..karena kau adalah pemimpinku..
sayang...
aku tak akan memaksamu menikahiku.. bukan itu !
karena cinta tak pernah memaksa...
bukan sebuah status yang ku harapkan..
tapi ujung jalan cinta dalam pengertian.
Bukan pula sebuah perlombaan, antara kalah dan menang.
Bawalah kesempatan itu pada orang yang tepat..
Hingga kau tak akan merasa sakit ketika harus terjatuh dan kecewa.


di ujung malam berkumandangnya takbir,, teruntuk sang pelayar kehidupan yang telah berkenan singgah dalam pelabuhan hatiku..
@ minal aidin wal faidin, mohon ma’af lahir dan batin @

Tidak ada komentar: