Kamis, 19 Juli 2012

puisi

Kau Memang Tak Biasa

Hari ini angin hanya berdesir lembut,
Mungkin enggan mengusik daun- daun yang berdzikir.
Hari ini matahari bersinar bagitu lembut,
Mungkin enggan memanggang makhluk menyambut cinta.
Hari ini bumi yang gersang mencium 
sejuknya rintik hujan.
Sungguh menakjubkan !!
Hari ini tak seperti biasanya,
Yang biasanya hanya di depan TV
Sekarang dengan semangat melangkahkan kaki dengan mukenanya.
Kemanakah mereka !!
Hari ini tak seperti biasanya,
Yang tidur bersuarakan musik rock.
Kini suara bersahutan menggemakan ayat suci
Hari ini tak seperti biasanya,
Yang setiap pagi mengeluhkan sarapan yang tak tersedia di meja makan
Yang melangkahkan kaki dengan tergesa- gesa 
karena tumpukan kertas di atas meja yang menunggu.
Sungguh hari yang tak biasa !!
Ramadhan, aku merindui hadirmu.

Tidak ada komentar: