Sabtu, 30 Juni 2012

cerita haru

Penantian di napas terakhirku


                Alkisah, ada sepasang Suami istri yang hidup berjauhan. Yang laki-laki sedang bekerja di negeri orang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang sangat kekurangan, sedangkan istrinya menunggunya di rumah.Sudah 2 tahun mereka tidak berkomunikasi, ketika itu suaminya menelpon hendak pulang dari perantauan ke negeri orang. Ia bercakap dengan istrinya
" Sayang, apa kabar ? aku akan pulang seminggu lagi " ucap sang suami.
" iyaw mas, aku mau bilang. ada temanku wanita yang kecelakaan dan tidak punya siapa2 lagi. Ia tidak bisa berdiri, ia lumpuh total mas . apa mas mengijinkan ia hidup bersama kita ??" jelas sang istri.
"apa ?? sayang, aku jauh2 kerja ke negeri orang untuk merubah hidup kita. bukan malah menambah- nambahi beban dengan merawat orang cacat dirumah..." jawab suaminya.
" tapi ayah, apa ayah tidak kasian melihatnya tak punya siapa2 lagi ??" pinta sang istri.
" percayalah padaku sayang, keluarga kita tidak akan bahagia dan selalu kesusahan dengan hadirnya orang lumpuh n cacat itu di rumah kita" jelas sang suami.
      
Setelah mendengar ucapan itu dari suaminya, sang istri langsung menutup telponnya tanpa mengucap salam dan tanpa berkata apa2 lagi.
Seminggu kemudian suaminya pulang, ia merasa bahagia akan berjumpa dengan istri yang paling dicintainya itu. Betapa terkejutnya ia ketika tiba dirumah dan menjumpai istrinya tergeletak ditempat tidur dengan pergelangan tangan yang teriris. Sang suami langsung berlari dan memeluk istrinya, kemudian ia melihat tangan istrinya yang satu menggenggam sebuah kertas. Diambilnya kertas itu dan di baca tulisannya.

Selamat datang suamiku tercinta,
semoga dengan kepergian wanita lumpuh ini tidak akan menyusahkan dirimu lagi. Suamiku tercinta, kini kau tak akan terbebani lagi. Semoga bahagia. Sampai jumpa suamiku

Tidak ada komentar: