Minggu, 26 Agustus 2012

dear : diary
hari yg melelahkan untukku, biarlah semua hilang..
cinta yang semestinya bukan untukku,
senyum yang semestinya tak pernah untukku,
haruskah ku paksa kau untuk mencintaiku ???
sedangkan cinta itu tak pernah ada dihatimu.
ya hanya dia,, cuma dia yang berhak ada dihatimu.
dan aku hanyalah wanita bodoh yang bermimpi bisa membuat kau cinta
tuhan,,
aku bukan mencari yang sempurna,
sungguh tak pernah sekalipun aku membagi cintaku,
tak pernah sekalipun ku hianatinya,
tapi masih saja aku tak layak dicintai dengan ketulusan.
kenapa begitu sulit ku lepaskan sedangkan aku tak tau apa yang dapat ku pertahankan ?
mungkinkah terlalu indah mimpi itu,
mungkinkah terlalu mengakar janji manis itu,
Tuhan..
jangan kau goda aku..
jangan kau ombang - ambingkan hatiku..
disaat aku harus terjatuh kedua kalinya dalam hal yang sama..
apa yang tidak aku jujurkan untuknya,
atau mngkin hanya tanda tanya dalam hatinya, yang tak bisa pahami diriku..
apa karena aku yang hanya bisa diam ketika setiap orang menuntutku menjadi yang mereka mau..
apa karena aku hanya bisa diam ketika setiap cobaan ku hadapi sendiri demi mempertahankanmu..
apa karena aku hanya bisa terdiam ketika kau tak ingin mempertahankanku..
kau tanyakan padaku, kenapa aku meragu ?? kenapa aku bimbang ?? kenapa aku resah ??
sedang jawaban itu ada dihatimu sendiri...
kau pikir aku tak memikirkan semua orang ??
kau pikir aku egois ??
kau pikir aku tak dewasa ??
apakah kedewasaan itu adalah harus selalu diam saat hatimu terluka.
apakah egois itu adalah harus diam ketika kau kecewa.
ya..aku yang salah, aku yang selalu dan selalu salah..
aku yang tak bisa berpikir dewasa ketika orang yang dalam hitungan langkah akan menjadi pendamping hidupku ternyata tak pernah mencintaiku dengan tulus.
aku yang tak bisa berpikir dewasa ketika orang yang ku percaya begitu mudahnya mengatakan cinta pada wanita lain, dan hanya berkata " aku cuma bercanda"
tidakkah ada sedikit rasa kasih pada perasaanku ??
yang diapun sendiri tak akan terima jika aku yang melakukan seperti itu.
sempurna..
tidak ??
aku tak harapkan lelaki yang sempurna,
aku tak harapkan lelaki yang terbaik,
yang ku harapkan hanya lelaki yang bisa mencintaiku dengan tulus..
apa nanti kau juga akan tetap mencintaiku ketika kukatakan aku mencintai orang lain.
apa kau juga akan tetap menungguku ketika aku menduakanmu.
Tuhan..
telah banyak perjuangan ku lewati
telah cukup hati tersakiti
dan kini ku pasrahkan semua dibawah kaki langitmu.
jika memang dia tak pernah mencintaiku, jauhkanlah dia sejauh2nya dari hidupku..


Tidak ada komentar: