Pagi itu aku marah pada istriku,
aku sebel karena ia telat membangunkanku dan menyiapkan sarapan pagi untukku.
Aku berangkat kerja tanpa memakan sarapan yang selesai dibuatnya, aku langsung
pamit dan menuju mobilku tanpa berpamitan atau menunggu bekal yang biasanya
disiapkan istriku setiap paginya. Ku lihat istriku berlari berusaha mengejar
mobilku dan memberikan bekal itu padaku, tapi tak ku perdulikan dia dan tetap
melajukan mobilku dengan kencang.
Hari
ini begitu sibuk di kantor, bahkan mengharuskanku menyelesaikan laporan hasil
rapat pagi tadi. Rasanya bener2 hari yang menyebalkan. Pada jam makan siang pun
tak sempat makan malah dimarahi atasan segala. Heemmmmzzzz,,,
Masih syukur ada teman yang membawakan makanan untukku yang
sejak pagi tak menelan ataupun meneguk sesuatu. Sorenya pukul 4.00 istriku
menelpon. “ mau pulang jam berapa nanti yah ? biar ku siapkan makan malam
kesukaan ayah ?”. “ tidak perlu, aku pulang malam banyak kerjaan”. Langsung ku
tutup telpon dari istriku tanpa berkata apa2 lagi. Ku lanjutkan pekerjaanku
dengan perasaan yang serba kesal dan marah.
Karena biasanya aku pulang jam 6 sore dan jam 7 sudah sampai
rumah, Istriku sudah menyiapkan makan malam untuk kami berdua. Di kantor aku
tetap sibuk berkutat dengan tugasku yang harus selesai besok. Ku lirik jam di dinding menunjukkan pukul 9
malam. Rasanya malas juga mau pulang ke rumah apalagi bertemu dengan istriku yang
selalu menghambur2kan uang. Selalu berangkat pagi dan pulang sore saat aku tak
di rumah. Jam 11 lebih aku baru sampai
rumah, ku pikir pasti istriku dah tidur di kamar dengan pulasnya.
Ku buka pintu, ternyata istriku menungguku dan tertidur di
shofa. Ku biarkan saja dia disana. Aku melangkah menuju kamar, ternyata di meja
makan telah siap menu2 kesukaanku.
Rasanya sudah tidak selera makan, Ku bantingkan tubuhku dikasurku dengan
penuh rasa lelah hari ini. Ku lihat laptop pribadi istriku masih menyala. Aku
tidak pernah lihat dia membukanya sejak menikah. Aku ambil dan mencoba membuka
isinya..dan ternyata hanyalah diary istriku sejak SMA. Aku baca yang isinya
sejak pertemuan kami dulu pertemuan kami dulu.
23 Oktober 2011
Tuhan, hari ini suamiku libur sebelum berangkat tugas ke luar negara. Hari
yang seharusnya kami menghabiskan waktu bersama, tapi pagi2 sekali ia pergi
pamit akan ke rumah rekan kerjanya. Rasanya entah kenapa aku tak rela ia pergi,
dan ternyata dia menemui wanita lain disana.
20 November 2011
Hari ini suamiku akan berangkat tugas, aku mengantarkannya ke Bandara.
Tanpa rasa curiga ku tanya pasword emailnya yang telah digantinya tanpa ku
tahu. Dan malam harinya tak sengaja ku buka emailnya. Aku melihatnya berkirim
email dengan wanita lain. Ya Allah, kuatkan aku...agar tetap mampu berpijak di
penantian ini. Dan ternyata itu adalah wanita yang ditemuinya ketika pulang
kemarin. Ya Allah buatlah aku percaya pada suami yang telah membohongiku selama
ini.
30 November 2011
Suamiku dah tugas di negara orang,,Ya Allah, hari ini ada wanita lain
lagi yang berkirim email pada suamiku menanyakan kabarnya di tempat tugas dan
memanggilnya dengan sebutan “papah” .. saat ku tanyakan baik2 siapa wanita
itu..suamiku justru memarahiku..ya Tuhan, kuatkan aku..aku mencintai suamiku. Aku
tak ingin meninggalkannya.”
Aku tak
kuasa menitikkan air mata melihat diary istriku di laptopnya.. Ternyata istriku
begitu tegarnya, ternyata dia tahu semua tentang hubunganku dengan wanita lain.
Tapi dia tidak pernah menunjukkan kebenciannya padaku.Dia tetap tersenyum dan
selalu tersenyum padaku. Dia tak membenciku yang telah membohonginya. Dia
begitu setia padaku, tapi aku tak pernah menghiraukannya. Aku selalu
memarahinya dan berkata kasar padanya. Tak sanggup lagi ku baca bait
berikutnya, aku langsung berlari dan memeluk istriku yang tertidur di sofa dan
berkata “ aku mencintaimu istriku”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar