surat untuk suamiku

ayah, apa kabar hari ini ?
semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT,,amiiiiin
ayah,,
entah apa yang aku rasa saat ini
tak tahu kenapa hatiku bergetar hebat
tubuhku menggigil
bibirku terasa kelu
rasa dingin yang teramat sangat telah membekukanku
ayah,,
hari ini suamiku telah berubah, benar- benar berubah
aku tak tahu kenapa ia menghubungi lagi wanita itu,
wanita yang aku cemburui, yang aku benci
yang melukai hatiku hingga tak mampu aku obati.
tapi aku tak boleh egois ..
aku harus tetap percaya kan ayah !
ayah,,
sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu !
tapi aku harus sadar diri,
aku memang tak seberharga dulu dihatimu kan ayah ?
mungkin ayah tak bisa cintaaiku seperti dulu..
ayah,, kau tahu ??
hari ini aku lihat suamiku masih inginkan wanita itu
aku tak boleh merasakan sakit
aku tak boleh menangis kan ayah ?
aku harus mengerti ini semua.
ini semua adalah keinginan suamiku,
kebahagiaan suamiku.
aku tak boleh menentangnya,
ayah,,
kemarin suamiku bercerita padaku
dia membicarakan rencana hidup bersama dimasa depan.
kau tahu ayah, aku bahagia !
karena aku percaya bahwa cintanya tak akan tergoyah oleh siapapun.
sekalipun hari ini ia telah memilih dekat dengan wanita itu dari pada hanya menjaga perasaan istrinya ini..
tidak ayah, aku tidak menangis !
ayah,,
sekarang suamiku tak pernah berbicara lagi tentang hubungan kita !
ia sudah berubah, ia tak sayang aku lagi.
ia selalu marah- marah padaku.
tak pernah menulis kata- kata indah lagi untukku
tak pernah bersikap mesra lagi.
aku berusaha untuk mandiri ayah !
aku tak akan bermanja- manja lagi padamu
aku kuat ayah dalam kesakitan ini !
Lihatlah ayah, aku akan selalu tersenyum untukmu...
tetap akan ku jaga amanahmu ayah !
ku jaga jiwa ragaku hanya untukmu meski ku tak tahu apa kau akan kembali ke sisiku
ku jaga kedua orang tuamu hingga kau akan kembali ke sisi mereka lagi.
Mungkin ini kedua kalinya aku kecewa dengan sikapmu ayah,
terima kasih ayah !
"aku mencintai suamiku"