DOA DIUJUNG PERPISAHAN
Sungguh aku
merasa sepi,
Aku merasa
hampa,
Kini...
Tak ada lagi
yang mengingatkan aku tentang indahnya puasa.
Tak ada lagi
yang memarahiku ketika aku sholat tak tepat waktu.
Tak ada lagi
yang mengajariku membaca Al- Qur’an.
Tak ada lagi
yang menjewerku kalau jilbab ini ku tanggalkan.
Semua yang ku
lihat hanya dunia..
Sungguh aku
merasa dungu kakak !!
Aku merasa
tersisih dalam sujudku..
Kini...
Tak ada lagi
teriakan suaramu membangunkanku tahajud.
Tak ada lagi
temanku berlomba dalam berzikir..
Sungguh aku
rindu kakak,
Hal yang
membuat hatiku tersenyum dalam kedamaian..
Hatiku ingin
berontak,
Tapi tak tahu
kepada siapa ku harus menjerit..
Menyiksa diri
setiap waktu dalam kebahagiaan semu dunia.
Kakak,
Tak ku sesali
kepergianmu,,
Namun tak ku
sangka waktu tak juga buatku kuat hadapi semua ini.
Sungguh aku
sendiri kakak,
Tak ada
tempatku menyandarkan bahu ketika aku letih,
Siapa yang
akan mengusap air mataku lagi, kakak !
Pasti kakak
kan berubah padaku,
Pasti kakak
gak akan menemaniku,
Pasti kakak
gak akan sering menelponku lagi.
Aku takut
kakak,
Sangat takut..
Jilbab ini
kan kulupakan.
Sholat kan
kulalaikan.
Tahajud dan
zikir kan ku tinggalkan.
You’re my
inspiration my brother.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar