Jumat, 30 Agustus 2013

terima kasih !



Ketika ujian itu datang
Aku selalu  memohon kesabaran
Ketika aku mulai menitikan air mata
Aku pun memohon kesabaran
Ketika perlahan hatiku terasa perih
Aku senantiasa memohon kesabaran
Ketika mulai merasa letih
Aku memohon kesabaran
Ketika langkahku mulai tertatih
Aku pun tetap memohon kesabaran
Ya Allah....
Terima kasih atas hadiah kesabaran yang senantiasa KAU hadirkan dalam hidupku.
Semoga kini, KAU berhenti mengujiku ketika tak mampu lagi aku untuk bersabar.

rinduku



Aku rindu ketika air mataku
kau sambut dengan pelukan hangat
aku rindu ketika manjaku
kau sambut dengan tatapan mesra
aku rindu ketika amarahku
kau sambut dengan kelembutan cinta

with you



Ketika kau mulai meragu, Peluklah aku !
Agar kau rasakan ringkihnya raga ini senantiasa ada untukmu
Ketika rasamu kian sirna, Tataplah erat mataku !
Agar kau tahu, disana kau senantiasa ada
Ketika kau mulai merasa bosan, padaku !!
Tengoklah wajahku yang kian menua menemanimu setiap waktu
Ketika kau ingin meninggalkanku,
Tidakkah kau ingat suka duka saat kita bersama meraih cinta
Ketika bersamaku tak lagi bisa buatmu bahagia,
Ketika senyum tulusku tak berarti apa- apa
Ketika ungkapan cintaku justru membuatmu kian hampa
Ketika hadirku tak mampu hilangkan letihnya jiwamu
Ketika air mataku hanya kau anggap tetesan air di musim penghujan
Ketika setiap kata hanya terjawabkan dengan diam
Masihkah aku kau butuhkan ?
Masihkah aku Kau inginkan ?
Masihkah aku kau harapkan ?
Lalu, sebagai apakah aku berdiri di sini
Sebagai patung di depan pintu hatimu yang tak pernah terbuka
Sebagai Pengemis yang bahkan tak sekalipun tangan itu kau sambut
Atau sebagai Penjajak diri yang kau beli lalu kau tinggal pergi.