Kamis, 30 Agustus 2012

they said " I am is teacher "

kata orang istri sholehah adalah kerang..
yang setiap saat bisa ditemukan mutiara2 dari dalamnya.
tapi bagiku hanya kebersamaan dengan anak-anak itulah aku menemukan mutiara2 setiap saat.
melihatnya tersenyum dan bercanda aku menemukan kekuatan cinta
Tuhan... apa ku bisa melepaskan mereka semua.
melihat senyum paling tulus,
merasakan pelukan gadis- gadis kecil yang penuh dengan ketulusan kasih sayang
menyentuh tangan- tangan mereka yang selalu menantikan cinta
mengelus wajah cantiknya dalam kerinduan
Tuhan... Mungkin aku bukan Ibu yang baik bagi mereka.
Bukan contoh yang sempurna untuk mereka.
Tuhan... aku ingin katakan pada mereka,
aku sangat menyayanginya..
sungguh tak ingin ku lepaskan pelukan hangat itu
tak ingin ku tinggalkan kasih sayang itu.
JagaLah mereka saat ku pergi nanti..
bimbinglah mereka dan tumbuhkan menjadi anak- anak terbaik bagi bangsa, negara dan agama.
jadikanlah mereka pemimpin yang bijaksana dan bersahaja.
jadikanlah mereka wanita- wanita sholehah dan laki- laki yang berbudi ..
Ya allah biarkanku menyesapi keindahan bersama mereka sekejab lagi.

jeritan hati seorang anak

 AKU JUGA INGIN DICINTAI


                          Pagi itu aku datang ke sekolah sebagai guru bantu disebuah sekolah dasar. Ketika itu aku diberi kesempatan mengajar kelas dua. Jumlah muridnya 27 anak yg terdiri dari 16 anak perempuan dan 11 anak laki- laki. Mereka semua menarik buatku, anak- anak dengan kepolosan sifatnya. Setelah saling kenal- mengenal, ada seorang anak yang membuatku selalu ingin memperhatikannya. Dia tidak suka menulis, tidak suka menggambar juga tidak bisa membaca. Meski secara sepintas dapat ku lihat dia termasuk anak orang berada dibanding dengan teman- temannya. Pakaiannya selalu bersih dan rapi, rambut yang disisir dengan rapi, juga tak pernah lupa mengenakan topi dan dasi seperti kebanyakan anak yang lainnya. yaaaa...dia adalah seorang anak laki- laki yang bernama Yoga. Sering ku coba mendekatinya, mengajaknya ngobrol ketika istirahat. Namun, dia selalu menjauh dariku, tak mau disentuh juga tak pernah menjawab sedikitpun ketika diajak bicara. Ketika dikelas, dia hanya diam namun suatu ketika dia akan berlarian berkeliling kelas atau sekedar memukul- mukul meja. Sungguh tak mudah dikendalikan seperti anak sebayanya yang bisa menyesuaikan diri dengan kehadiranku. Setiap hari aku dekati dia, kutemani dia duduk dibangkunya ketika teman- teman yang lainnya asyik menulis atau membaca. Sungguh miris rasanya bahwa ternyata dia tidak bisa menulis satu huruf pun yang aku ucapkan.. Dia tidak mengenal abjad atau angka. Sebagai manusia kadang aku juga merasa jengkel ketika dia tidak mau diam dan mengganggu teman- temannya yang sedang belajar. Tetapi disisi lain aku merasa iba dengan apa yang ada padanya. Dia tergolong sempurna dari segi fisik, kulitnya putih bersih dan selalu wangi. Sering ketika istirahat aku mengamatinya, dia tidak suka bergaul dengan teman- temannya.. Seiring waktu berjalan tidak ada perubahan sedikitpun dari dirinya hingga ujian semester genap dimulai. Aku pun ikut penasaran bagaimana hasil ujian anak- anak nanti sebagai alat evaluasi diri..sudahkah cukup diterima caraku mengajar selama ini ...
                  Hari pertama ujian dimulai, ku bagikan soal beserta lembar jawabannya.. kebanyakan mereka sudah bisa membaca dan memahami sendiri maksudnya, hanya beberapa soal yang harus dijelaskan ulang maksudnya..Karena mereka belum mengerti apa yang ditanyakan dari soal itu..Tapi masih dalam tahap wajar untuk anak seusia mereka yang benar- benar masih harus dibimbing. Ketika semua sudah sibuk mengerjakan soal masing- masing, ku amati Yoga. Dia hanya membolak- balikkan soal. Kusadari dia tidak bisa membaca, ku dekati dia dan kubacakan soalnya supaya dia bisa memilih satu jawaban yang benar untuk soal objektif . Mungkin orang akan tertawa jika melihatnya, dia tidak mau menyilang hanya satu pilihan. bahkan hampir dari 25 soal ada obsi jawaban A,B,C,D...disilang semua.. Astagfirullah !!
                    Seminggu sesudahnya adalah penerimaan Raport, Ketika itu aku cukup bingung.. Apa yang akan ku tulis diraportnya ?? hanya nilai- nilai kecil setidaknya untuk pendidikan agama dan kewarganegaraan dia tidak mendapatkan nilai merah, karena dari perilaku masih bisa mendapatkan nilai B. Ketika pembagian raport, untuk pertama kalinya aku bertatap muka dengan wali murid..dan untuk Yoga ku bagikan paling akhir. Aku ingin sekedar bercakap dan berbagi informasi dengan walinya, yang kebetulan Ibunya yang datang.
Cakap punya cakap, Yoga adalah anak tunggal dan orang tuanya adalah wiraswasta yang cukup sukses. Mereka berkata, meski malu mau diapakan lagi toh itu juga anak karunia tuhan yg harus disyukuri. mereka juga menitipkan anaknya sepenuhnya padaku ketika disekolah, dirumahpun juga gak ada yang bisa mengendalikannya. kalau dipaksa belajar dia akan menangis. Heeemzzzzz, ya walaupun aku sendiri belum berkeluarga apalagi punya anak.Aku bisa memahami perasaan mereka dan aku memberi pengertian kepada Ibunya supaya anaknya tinggal kelas.
                              Liburan telah selesai, dan untuk yang pertama kalinya aku akan menyambut penghuni baru dalam kelasku. Cukup mudah bersosialisasi dengan mereka, karena dulu aku juga sering mengajar kelas satu jika gurunya ada kepentingan. Namun, lagi- lagi aku masih merasa ingin selalu memperhatikannya. Dan semakin sering ku hampiri anak itu dan mengajaknya bicara. yaaa..walau hanya sekedar pertanyaaan yg kurang penting, namun tak apa..aku ingin dekat dengan anak itu..sekali dua kali masih sama, tetep gak ada respon sama sekali. namun meski kadang aku merasa lelah dan bosan, jika melihat wajahnya yang polos dan sungguh sangat lugu aku jadi semakin ingin dekat dengannya. Perlahan dia mulai membuka diri padaku, mau menjawab setiap pertanyaanku. Cukup senang saat itu, semakin membuatku semangat untuk membimbingnya. Kadang ku tanya " tadi sudah sarapan belum ? uang sakunya berapa, sini bu guru lihat ? tadi berangkat cium tangan ibunya apa tidak ?" ...sungguh senang rasanya, dikelas ketika dia mulai memukul- mukul meja aku hanya diam dan menatapnya dari kursi tempatku duduk. tanpa disuruh dia tersenyum melihatku dan diam dengan sendirinya. Ya Allah, dia bisa mengerti maksud dari pandanganku..ingin menangis rasanya saat itu..betapa bahagianya untuk pertama kalinya dia bisa patuh pada seseorang... Namun tak cukup sampai disitu, ku tambahkan setengah jam mengajar untuk dia. Orang tuanya pun mengijinkan, ketika teman- temannya pulang, dia ku bantu bagaimana menulis huruf dari A- Z...meski gak bisa terlalu fokus, namun dia mau menirukan bagaimana aku menulis huruf demi huruf.. hampir 3 bulan ku bimbing dia menuliskan huruf A-Z..setelah 3 bulan berlalu, pagi itu pelajaran IPA di jam terakhir.. aku menulis dipapan tulis lalu ku jelaskan maksudnya satu persatu kepada anak- anak. Setelah anak- anak ganti yang menyalin dibuku tulisnya. aku mendekati Yoga,,kulihat dia hampir menyelesaikan tulisannya, menulis apa yang aku tulis dipapan..Aku sungguh terkejut namun juga bahagia..saking senangnya ku berikan dia hadiah buku tulis dan pensil..dan sejak saat itu dia mulai menulis walau sedikit bahkan kadang gak diselesaikan dan meski tak tahu apa yang dia tulis..waktu terus berjalan, ketika itu aku merapikan bukunya yang ditinggalkan begitu saja dimeja untuk istirahat. ku lihat tulisan demi tulisan yang dibuatnya. Walau masih sulit terbaca, , aku tak kuasa menahan air mata ketika dibelakang lembar- lembar buku itu dia menuliskan " tuhan mengapa aku gak pintar seperti vernanda " meski tulisnnya tak sesempurna itu tapi jika diuraikan begitulah lengkapnya.
Sungguh hatiku bergetar, menangis...ya Allah semoga selalu terlimpahkan rahmatMU sepanjang hidupnya.. Sayangilah dia ketika semua orang tak menyukainya, semua orang memakinya. karena dia tidak pernah meminta untuk dilahirkan dalam keadaan yang tak semestinya, dia tetap manusia dengan segala kelebihannya yang mempunyai hati. yang ingin dicintai dan disayangi sepenuh hati oleh orang lain. Yang ingin diperhatikan dan diterima dimanapun dia berada. Dia bukan idiot, dia bukan anak terbelakang mental, dia juga bukan anak aneh yang harus dipandang sebelah mata..JadikanLah ia kelak menjadi anak yang berhati mulia, yang mencintai orang tuanya ya Allah...

Senin, 27 Agustus 2012

Minggu, 26 Agustus 2012

dear : diary
hari yg melelahkan untukku, biarlah semua hilang..
cinta yang semestinya bukan untukku,
senyum yang semestinya tak pernah untukku,
haruskah ku paksa kau untuk mencintaiku ???
sedangkan cinta itu tak pernah ada dihatimu.
ya hanya dia,, cuma dia yang berhak ada dihatimu.
dan aku hanyalah wanita bodoh yang bermimpi bisa membuat kau cinta
tuhan,,
aku bukan mencari yang sempurna,
sungguh tak pernah sekalipun aku membagi cintaku,
tak pernah sekalipun ku hianatinya,
tapi masih saja aku tak layak dicintai dengan ketulusan.
kenapa begitu sulit ku lepaskan sedangkan aku tak tau apa yang dapat ku pertahankan ?
mungkinkah terlalu indah mimpi itu,
mungkinkah terlalu mengakar janji manis itu,
Tuhan..
jangan kau goda aku..
jangan kau ombang - ambingkan hatiku..
disaat aku harus terjatuh kedua kalinya dalam hal yang sama..
apa yang tidak aku jujurkan untuknya,
atau mngkin hanya tanda tanya dalam hatinya, yang tak bisa pahami diriku..
apa karena aku yang hanya bisa diam ketika setiap orang menuntutku menjadi yang mereka mau..
apa karena aku hanya bisa diam ketika setiap cobaan ku hadapi sendiri demi mempertahankanmu..
apa karena aku hanya bisa terdiam ketika kau tak ingin mempertahankanku..
kau tanyakan padaku, kenapa aku meragu ?? kenapa aku bimbang ?? kenapa aku resah ??
sedang jawaban itu ada dihatimu sendiri...
kau pikir aku tak memikirkan semua orang ??
kau pikir aku egois ??
kau pikir aku tak dewasa ??
apakah kedewasaan itu adalah harus selalu diam saat hatimu terluka.
apakah egois itu adalah harus diam ketika kau kecewa.
ya..aku yang salah, aku yang selalu dan selalu salah..
aku yang tak bisa berpikir dewasa ketika orang yang dalam hitungan langkah akan menjadi pendamping hidupku ternyata tak pernah mencintaiku dengan tulus.
aku yang tak bisa berpikir dewasa ketika orang yang ku percaya begitu mudahnya mengatakan cinta pada wanita lain, dan hanya berkata " aku cuma bercanda"
tidakkah ada sedikit rasa kasih pada perasaanku ??
yang diapun sendiri tak akan terima jika aku yang melakukan seperti itu.
sempurna..
tidak ??
aku tak harapkan lelaki yang sempurna,
aku tak harapkan lelaki yang terbaik,
yang ku harapkan hanya lelaki yang bisa mencintaiku dengan tulus..
apa nanti kau juga akan tetap mencintaiku ketika kukatakan aku mencintai orang lain.
apa kau juga akan tetap menungguku ketika aku menduakanmu.
Tuhan..
telah banyak perjuangan ku lewati
telah cukup hati tersakiti
dan kini ku pasrahkan semua dibawah kaki langitmu.
jika memang dia tak pernah mencintaiku, jauhkanlah dia sejauh2nya dari hidupku..


yang hilang tak akan kembali

haruskah aku seperti mereka,
yang mencintai dua orang sekaligus dalam waktu yang sama.
haruskah aku seperti mereka,
yang dengan mudah mengatakan cinta lalu meninggalkannya.
haruskah aku seperti mereka,
mudah berkata setia meski mendua.
haruskah aku seperti mereka,
mengatakan cinta namun buatnya terluka.
tuhan.............
kuatkan ketika iman ini tergoyah.
kuatkan ketika harus terluka.
kuatkan ketika kepercayaan ternoda.
biarlah jika memang harus hilang,
pergilah jika memang tak kuat kupertahankan lagi
tinggalkan jika memang tak layak lagi berada disini
karena semua mungkin terpupuskan
karena tak akan mampu ku bangun lagi hati yang telah hancur kedua kalinya.
tak kan mampu ku bangun kepercayaan yang ternodai ke dua kalinya.

Sabtu, 25 Agustus 2012

dear diary


sabtu , 25 Agustus 2012

Bagi Aku:
Sumiku adalah tangan kanan Allah yg tanpa ridhonya semua apa yg aku lakukan tidak akan berkah.
Suamiku adalah pilihan hidupku jadi jalan sepahit apapun akan aku lewati karena itu sudah menjadi pilihan hidupku. Tidak boleh ada kata menyesal (Naudzubillahmindzalik)
Suamiku adalah salah satu jalan terbesar untukku memasuku pintu syurganya Allah SWT.
Dan Suamiku adalah satu-satunya teman sejatiku di dunia karena dia pasti tidak akan menyesatkanku.

*Jangan sampai kemarahan kita pada suami membuat kita mudah ditunggangi setan.Jika kebaikan kita tidak terbalas oleh suami, percayalah Allah yang mempunyai cara untuk membalas kebaikan kita.
Tapi kapan yaw punya suami !! hixz...lucu yak ?

you're my inspiration


DOA DIUJUNG PERPISAHAN

Sungguh aku merasa sepi,
Aku merasa hampa,
Kini...
Tak ada lagi yang mengingatkan aku tentang indahnya puasa.
Tak ada lagi yang memarahiku ketika aku sholat tak tepat waktu.
Tak ada lagi yang mengajariku membaca Al- Qur’an.
Tak ada lagi yang menjewerku kalau jilbab ini ku tanggalkan.
Semua yang ku lihat hanya dunia..
Sungguh aku merasa dungu kakak !!
Aku merasa tersisih dalam sujudku..
Kini...
Tak ada lagi teriakan suaramu membangunkanku tahajud.
Tak ada lagi temanku berlomba dalam berzikir..
Sungguh aku rindu kakak,
Hal yang membuat hatiku tersenyum dalam kedamaian..
Hatiku ingin berontak,
Tapi tak tahu kepada siapa ku harus menjerit..
Menyiksa diri setiap waktu dalam kebahagiaan semu dunia.
Kakak,
Tak ku sesali kepergianmu,,
Namun tak ku sangka waktu tak juga buatku kuat hadapi semua ini.
Sungguh aku sendiri kakak,
Tak ada tempatku menyandarkan bahu ketika aku letih,
Siapa yang akan mengusap air mataku lagi, kakak !
Pasti kakak kan berubah padaku,
Pasti kakak gak akan menemaniku,
Pasti kakak gak akan sering menelponku lagi.
Aku takut kakak,
Sangat takut..
Jilbab ini kan kulupakan.
Sholat kan kulalaikan.
Tahajud dan zikir kan ku tinggalkan.
You’re my inspiration my brother.

Sabtu, 18 Agustus 2012


"MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"
IDUL FITRI 1433 H






TANGAN- TANGAN TUA YANG SELALU DILIPUTI RASA CINTA,
 SEIYA SEKATA.










 hidup ini tak selalu seperti yang kau mau
Sayang...!!
Benar katamu, “hidup ini tak selalu seperti yang ku mau..”
Dan yang kurasa bahkan tak pernah menjadi seperti apa yang ku mau..
Semua mengaturku,
Menganggapku orang bodoh,
Sehingga aku tak pernah bisa tentukan kemana langkah yang ingin kutuju
Bahkan aku tak bisa menjadi diriku sendiri untuk mencintaimu,
Mungkinkah aku terlalu buruk dimatamu ??
Atau mungkin aku yang tak pernah benar untukmu ??
Sayang..!!
Mungkin kau tak pernah tahu,
Kenapa ku jadikan kau pusaran bagi hidupku...
Hingga rasa sakit yang kau tebarkan disetiap tetes air mataku,
Tak kan mampu membuatku meninggalkanmu,
Hanya karena mimpiku, suatu saat kau yang akan menemaniku, menuntunku, menjadi imamku.
Namun, lagi2 memang benar “ tidak selamanya hidup itu seperti yang ku inginkan”
Mungkin karena kekuranganku,
Ketidak dewasaanku,
Kebodohanku,
Atau mungkin harapanku yang terlalu tinggi.
Disini aku sendiri sayang ...!!
Tak pernah kurasakan hadirmu disaat2 tersulit dalam hidupku.
Tak pernah kurasakan senyummu, ketika kulampiaskan semua masalahku padamu.
Mungkin aku salah, melampiaskan amarah tak pada tempatnya...
Lalu harus kepada siapa lagi ku berbagi air mata, jika orang yang ku cinta lebih suka melihat senyumku...
Lalu siapa imamku , penerang kegundahan hatiku ??
Hingga setiap amarahku, selalu kau siram dengan bara.
Jangan.....!!Kau jangan menjadi sepertiku sayang,
Kau harus lebih dewasa dariku, lebih sabar dari pada aku,
 lebih pengertian, lebih memahami..karena kau adalah pemimpinku..
sayang...
aku tak akan memaksamu menikahiku.. bukan itu !
karena cinta tak pernah memaksa...
bukan sebuah status yang ku harapkan..
tapi ujung jalan cinta dalam pengertian.
Bukan pula sebuah perlombaan, antara kalah dan menang.
Bawalah kesempatan itu pada orang yang tepat..
Hingga kau tak akan merasa sakit ketika harus terjatuh dan kecewa.


di ujung malam berkumandangnya takbir,, teruntuk sang pelayar kehidupan yang telah berkenan singgah dalam pelabuhan hatiku..
@ minal aidin wal faidin, mohon ma’af lahir dan batin @

Senin, 06 Agustus 2012

Virus Selingkuh


SELINGKUH, VIRUS BERBAHAYA DALAM KELUARGA
                Kehidupan rumah tangga sering diibaratkan bagai mendayung biduk atau perahu. Ketika perahu berada ditepi, maka gelombang yang dihadapi tidaklah begitu besar.Namun bagaimana jika perahu sudah ditengah lautan ??? bagaimana menjalankan perahu diatas ombak yang siap menenggelamkan perahu beserta penumpangnya. Seperti halnya dalam berumah tangga, ketika rumah tangga baru saja dibina, maka yang ada hanya kebahagiaan. Meskipun kadang kala terjadi sedikit masalah, namun masalah tersebut justru akan menjadikan mereka lebih harmonis. Lalu bagaimana keadaan selanjutnya??  seiring waktu berjalan adanya suatu masalah dalam rumah tangga akan memicu konflik yang tidak kecil, persoalan yang menghampiri akan semakin berat dan dahsyat sehingga memerlukan pikiran dan tenaga extra untuk memecahkannya. Jika masalah tak dapat terselesaikan maka keutuhan biduk rumah tangga akan terancam.
                Salah satu masalah yang perlu diwaspadai oleh rumah tangga akhir- akhir ini sering menimpanya adalah masalah perselingkuhan. Telah banyak berita beredar dikalangan masyarakat tentang “ virus “ selingkuh yang melanda setiap pasangan. Mungkin bukan hanya bagi yang sudah berumah tangga saja, namun bagi anak remaja yang pada umumnya baru mengenal pacaran pun sudah mengenal yang namanya perselingkuhan meskipun pengaruhnya tak sebesar dalam hubungan rumah tangga.  Virus ini sangat berbahaya, tidak hanya menyerang kalangan artis atau kaum bangsawan saja, namun semua kalangan dan semua lapisan masyarakat pun harus mewaspadai virus ini. Sering kita ikuti beritanya dalam berbagai media massa, dengan berbagai akibat yang menyertainya. Ingat kasus Yahya Zaini dan maria Eva, ada juga kasus pembunuhan di Dukuh Pakis, Surabaya, dimana seorang lelaki tega menghabisi nyawa temennya sendiri, Ahmad Khalik..gara- gara Ahmad kholik telah berselingkuh dengan istrinya ( jawa pos,6/4/2008). Begitu juga di Sleman Yogyakarta, ada dua kapolsek yang melakukan perselingkuhan sehingga keduanya dilengserkan jabatannya ( Surya, 25/5/2008).
Mewaspadai virus selingkuh
                Perbuatan selingkuh dapat dikategorikan tindak kejahatan non fisik, yaitu psichis ( jiwa ), sebab perbuatan ini merupakan salah satu bentuk penghianatan yang dilakukan oleh suami/ istri  atas janji perkawinan mereka, sedangkan penghianatan itu dapat melukai hati salah satu dari mereka. Karena itu seseorang yang telah berjanji sehidup semati (menikah) hendaknya tidak menghianatai perjanjian mereka. Kedua belah pihak, suami / istri hendaknya menjaga pergaulan mereka sehari- hari jangan sampai menyakiti hati pasangannya. Sebab, perselingkuhan meskipun awalnya tidak dikehendaki dan tidak diharapkan, kadang tak bisa dihindari dalam sebuah rumah tangga. Maka, seorang yang berumah tangga harus menghindari perbuatan yang memberi peluang untuk selingkuh.
                Menurut John S. Caroll dalam bukunya Cognition and sosial behavior, menyatakan bahwa perilaku kejahatan atau penyelewengan, termasuk perselingkuhan adalah disebabkan oleh dua faktor, yaitu niat/ hasrat ( Intention) dan kesempatan/ peluang ( Opportunity). Kalau ada niat/hasrat tetapi tidak ada peluang/kesempatan, maka suatu tindakan penyelewengan itu tidak akan terjadi, begitu juga sebaliknya. Sepanjang sejarahnya, selingkuh selalu memberikan efek negatif bagi pasangan suami istri yang melakukannya. Misalnya, percekcokan, perselisihan, perceraian bahkan pembunuhan. Maka jangan pernah ada niat untuk merasakan “kenikmatan” perselingkuhan, karena kenikmatan itu mengakibatkan ketagihan/ kecanduan. Menurut penelitian Bambang WS dalam buku, “ Nikmatnya selingkuh, menguak rahasia selingkuh dalam rumah tangga “ (2004), bahwa kenikmatan selingkuh bisa mengalahkan nikmatnya hidup bahagia dalam rumah tangga yang dibangun di atas pernikahan yang sah menurut hukum dan agama. Nikmatnya selingkuh bisa menjadika orang lupa akan segala- galanya. Orang yang sudah merasakan nikmatnya perselingkuhan niscaya akan mengulanginya lagi dan lagi, seperti halnya pecandu narkoba.
Menjaga kesucian ikatan perkawinan
                Menurut ajaran islam, bahwa orang yang melakukan perkawinan ( antara pria dan wanita) harus melalui akad nikah yang syarat dan rukunnya telah ditetapkan. Jika perkawinan dilaksanakan diluar syarat dan rukunnya maka perkawinan tersebut menjadi tidak syah. Dalam islam dalam melangsungkan akad nikah maka disitu pasti melibatkan nama Allah SWT sehingga pernikahan itu adalah suatu yang sakral dan suci. Karena wali nikah atau penghulu mengucapkan kalimat yang pertama adalah “ Uzawwijuka ala maa amar Allahu...” ( engkau saya nikahkan/kawinkan atas dasar perintah Allah...). Maka dari itu seharusnya orang yang telah mengucapkan janji sucinya dihadapan saksi, wali dan atas nama tuhannya bisa menjaga kesucian dan kesakralan nilai perkawinan mereka. Masing- masing pasangan hendaknya menghindari hal- hal yang dapat menodai kesucian perkawinan mereka. Demikian semoga setiap keluarga dihindarkan dari virus selingkuh yang dapat membahayakan keutuhan dan kebahagiaan keluarga. Amiiiiinnn
( MPA 263, Agustus 2008, hal 17 )